Sebelum kalian menelusuri halaman ini , ada baiknya jika kalian mengetahui apa arti dari belajar itu .
Mungkin ada banyak dari kalian yang tidak mengetahui apa arti dari belajar tersebut. Coba kita tinjau dari kata belajar , belajar berasal dari kata ajar yaitu mencoba , jadi belajar adalah mencoba "mencoba sesuatu yang tidak di ketahui menjadi tahu ". Jadi dalam proses belajar itu di artikan jika terjadi perubahan dari tidak tahu menjadi tahu , tapi dalam proses tidak tahu menjadi tahu itu tentu tidak mudah kan ??.
Jadi dalam blog saya kali ini akan saya bahas tata cara agar proses tidak tahu menjadi tahu itu sangat muda bagi anda.!!!
Otak
Sebelum kalian melakukan proses belajar, ada baiknya jika anda mengetahui cara kerja benda yang membuat anda dapat berpikir, yaitu "Otak". Coba kita liat dalam kegiatan sehari-hari seekor lebah , seekor lebah dapat berkomunikasi dengan lebah lainnya menggunakan pola gerakan , lebah jga ckup pintar menggunakan zat yang ada dalam tubuh mereka untuk di gunakan sebagai pelindung pada sarang mereka, pada sarang lebah terdapat zat yang dapat menghambat debu atau benda asing lainnya yang ingin masuk ke dalam sarang mereka , bukan kah itu hebat ??!!
Satu soal buat kalian , "kira-kira berapa jumlah sel otak pada lebah ??"
jawabannya adalah 7 juta sel neutron.
Nah, kalo begitu coba kita tinjau arti otak pada manusia.
"Otak adalah sistem sentral atau pusat yang terdiri dari 100juta sel syaraf neutron yang menggerakkan tubuh kita yang terletak tepat di dalam kepala ".
bukan kah itu hebat??
7 juta sel neutron saja mampu membuat benda yang sehebat itu .
Bagaimana dengan 100juta sel neutron ??
Otak terbagi atas 4 bagian , yaitu :
1.Otak Depan
Otak depan tersusun atas dua lapisan yaitu, lapisan luar (korteks) dan lapisan dalam.
a. Lapisan luar
Lapisan luar merupakan lapisan tipis bewarna abu-abu. Lapisan ini berisi badan sel saraf. Permukaan lapisan korteks berlipat-lipat, sehingga permukaanya menjadi lebih luas. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf.
b. Lapisan dalam
Lapisan dalam merupakan lapisan yang bewarna putih. Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu Dendrit dan Neurit
-Bagian yang paling menonjol dari otak depan adalah otak depan, yang terdapat di bagian otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu otak belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur dan melayani tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur dan melayani tubuh bagian kiri Jika otak belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami gangguan, bahkan kelumpuhan. Tiap-tiap belahan otak besar yang disebutkan di atas dibagi menjadi empat lobus yaitu frontal, pariental, okspital, dan temporal. Antara lobus frontal dan lobus pariental dipishkan oleh sulkus sentralis atau celah Rolando.
2.Otak Tengah
Otak tengah (diensefalon) manusia cukup kecil dan tidak menyolok, terletak di depan otak kecil dan jembatan Varol (Pons Varolii). Bagian terbesar dari otak tengah pada sebagian besar Vertebrata adalah lobus optikus yang ukrannya berbeda-beda. Pada mamalia (termasuk manusia) terdapat korpora kuadrigemina (sebgai lobus optikus pada Vertebrata tingkatan rendah) yang berfungsi membantu koordinasi gerak mata, ukuran Pupil mata (melebar/menyempit), dan refleks pendengaran tertentu. Selain itu, otak tengah mengandung pusat-pusat yang mengendalikan keseimbangan dan serabut saraf yang menghubungkan bagian otak belakang dengan bagian otak depan, juga antara otak depan dan mata. Otak tengah merupakan baguan atas batang otak. Semua berkas serabut saraf yang membawa informasi sensori sebelum memasuki talamus akan melewati otak tengah.
3.Otak belakang
Otak belakang meliputi jembatan Varol (pons Varolii), sumsum lanjutan (medula oblongata), dan otak kecil (serebelum). Ketiga bagian ini membentuk batang otak.
a. Jembatan varol (Pons Varolii)
Jembatan Varol berisi serabut saraf yang menghubungkan lobus kiri dan kanan otak kecil, serta menghubungkan otak kecil dengan konteks otak besar.
b. Sum sum lanjutan (Medula Oblongata)
Sumsum lanjutan atau medula oblongata membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang (Medula Spinalis). Sumsum lanjutan berperan sebagai pusat pengatur pernapasan dengan cara meneruskan implus saraf yang merangsang otot antara tulang rusuk dan diafragma. Selain itu juga berperan sebgai pusat pengatur refleks fisiologi, seperti detak jantung, tekanan udara, suhu tubuh, pelebaran atau penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, dan sekrresi kelenjar pencernaan. Fungsi lainnya ialah mengatur gerak refleks, seperti batuk, bersin, dan berkedip
4.Otak Kecil
Otak kecil (Cerebellum) merupakan bagian terbesar otak belakang. Otak kecil ini terletak di bawa lobus oksipital serebrum. Otak kecil terdiri atas dua belahan dan permukaanya berlekuk-lekuk. Fungsi otak kecil adalah untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, keseimbangan, dan koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar. Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Setelah mengetahui anatomi otak , ada baiknya kalau kita mempelajari pembagian otak kanan dan otak kiri ...